Kerja di bawah Terik Matahari Makkah, Ini Pesan untuk Petugas Transportasi
By Abdi Satria
nusakini.com-Makkah- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi hari ini menggelar simulasi kesiapan layanan transportasi Bus Shalawat. Moda transportasi ini disiapkan untuk mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram dan beroperasi selama 24 jam, siang dan malam.
Simulasi dilakukan di siang hari, dari pukul 9 sampai jam 12 waktu Arab Saudi. Cuaca harian saat ini di Saudi saat siang bisa mencapai 44 derajat celcius. Sangat panas, namun itu tidak mengurangi semangat para pelayan tamu-tamu Allah.
“Saat terik, petugas tidak sendiri. Sebab, jemaah yang datang ke Masjidil Haram juga merasakan terik matahari yang sama. Untuk itu, sapa dan layani mereka dengan baik,” demikian pesan yang disampaikan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Noer Aliya Fitra di Terminal Syib Amir, Makkah, Minggu (12/6/2022).
“Tetap senyum, serta atur dan arahkan jemaah agar bisa naik bus sesuai dengan jalurnya sehingga mereka tidak keliru, utamanya saat akan pulang ke hotel masing-masing,” sambungnya.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai tiba di Makkah malam ini. Mereka akan melaksanakan umrah wajib. Keberangkatan mereka dari hotel ke Masjidil Haram akan diantar dengan Bus Shalawat yang sudah disiapkan PPIH Arab Saudi.
Sebelumnya, Kadaker Makkah, Muhammad Khanif mengatakan, Menurut Khanif, ada 204 bus yang disediakan pada musim haji 1443 H/2022 M. Bus ini akan dioperasikan secara bertahap sesuai dengan rasio jumlah jemaah yang telah tiba di Makkah.
"Bus Shalawat beroperasi 24 jam. Pada posisi puncak, saat seluruh jemaah sudah di Makkah, 204 bis shalawat siap antar jemput jemaah Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram," tegasnya.
Ada lima rute bus shalawat di Makkah sesuai wilayah hotel jemaah dengan tiga terminal, yaitu: Syib Amir, Bab Ali, dan Jiad. Kelima rute tersebut adalah Mahbas Jin - Bab Ali, Syisyah - Syib Amir, Raudhah - Syieb Amir, Jarwal - Syieb Amir, dan Misfalah - Jiad.
Untuk memudahkan jemaah mengenali, setiap bus dipasang stiker dengan desain dan warna yang berbeda-beda. Stiker itu berisi informasi rute, nomor rute, dan warna rute. Stiker rute Mahbas Jin - Bab Ali berwarna putih dengan nomor 1. Rute Syisyah - Syib Amir warna biru dengan nomor 2. Rute Raudhah - Syib Amir stiker warna hijau dengan nomor 3. Rute Jarwal - Syib Amir warna hitam dengan nomor 4. Dan, rute Misfalah - Jiad, stiker warna coklat dengan nomor 5.(rls)